Saturday, September 1, 2018

Koloni Rayap dan cara pemberantasan rayap





Rayap adalah jenis serangga yang telah menyerang hampir semua komponen banguanan terutama komponen kayu pada konstruksi bangunan atau furnitur. Serangan rayap ini seaka tidak mengenal waktu. Rayap menyerang selama 24 jam dan 7 hari non stop.
Di masyarakat Indonesia dikenal ada beragam jenis rayap dengan berbagai sebutan, salah satunya adalah semut putih, Rayap ini tidak bersayap dan berwarna keputih-putihan. DI masyarakat Sumatera rayap ini dikenal dengan sebutan anai-anai. DI masyarakat Jawa dikenal dengan sebutan rangas. Sedangkan di Jawa Barat dikenal dengan nama rinyuh atau sumpiyuh.
Panjang tubuh rayap ini antara 4 -11 mm tergantung jenis rayapnya. Ada beberapa jenis rayap yang berpotensi menjadi perusak kayu pada bangunan gedung di beberapa daerah di Indoneisa. Di Jakarta misalnya, jenis rayap yang menyerang antara lain Microtermes Inspiratus, microtermes Incertides, Macrotermes gilvus, Ordontotermes Javanicus, Scedorhinotermes Javanicus, Coptotermes Curvignathus dan lain-lain.

Rayap telah diidentifikasi adala lebih dari 2.500 jenis rayap yang tersebar di seluruh dunia. Penyebaran rayap ini berhubungan dengan temperatur yang bertahan di dataran tinggi.
Daeran sebaran rayap hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 2.500 jenis rayap yang ada di dunia, sudah ditemukan tidak kurang dari 200 spesies rayap dari berbagai genus di Indonesia sampai tahun 1970 (Tarumingkeng, 1971).
Rayap yang merupakan serangga berukuran kecil ini hidup berkelompok dalam ordo Isoptera (dari Bahasa Yunani : iso = sama; ptera = sayap).
Sebenarnya secara alamiah rayap bukanlah musuh, tetapi merupakan bagian siklus yang dapat membantu manusia untuk menjaga keseimbangan alam dengan cara menghancurkankayu menjadi unsur hara dalam tanah secara biotik. Namun, karena perubahan kondisi alam dan aktivitas manusia yang kurang menjaga lingkungannya maka rayap pun berubah menjadi musuh yang merugikan.

pada kondisi ideal, satu koloni rayap yang memiliki 60.000 rayap pekerja akan mampu mengkonsumsi habis kayu pinus sepanjang 40 cm berukuran 2 x 4 cm selama 118 - 157 hari (Kamble, 1997). Itulah sebabnya rayap mampu menimbulkan kerusakan cukup besar pada struktur bangunan gedung dalam kurun waktu sekitar 3 - 8 tahun.
Rayap memakan tanaman, pohon, kayu serta bahan makanan yang mengandung selulosa. Rayap hidup di tempat yang temperaturnya hangat dan karakteristik tanahnya subur.
Dengan memperhatikan kesukaan rayap tersebut maka pemilihan bahan komponen bangunan dan perencanaan konstruksinya harus mempertimbangkan kondisi perkembangan rayap di lokasi tersebut. Antisipasi terhadap rayap di bawah tanah harus dilakukan rekayasa bangun dengan konstruksi fondasi, dinding dan beton yang baik agar rayap tidak dapat menyerang kusen pintu dan bahan kayu lain melalui celah yang tidak dapat dilihat langsung oleh kasat mata.

Pembagian kasta Rayap
Rayap merupakan serangga sosial yang hidup dalam satu koloni. Sebuah koloni rayap selalu terdiri dari beberapa kasta yaitu kasta reproduktif yang terdiri dari seasang ratu dan raja, kasta peerja dan kasta prajurit.

Kasta Reproduktif
Rayap pada kasta ini teridir ratu dan raja
Tugas utamanya memperbanyak anggota koloni
Ratu dari beberapa jenis rayap mampu meletakkan 86.000 telur setiap hari
Kasta ini mampu bertahan hidup selama 6-20 tahun.
Pada koloni rayap yang kehilangan ratunya akan terbentuk ratu pengganti atau neoten.

Kasta Pekerja
Rayap pada kasta pekerja selalu sibuk selama 24 jam sehari.
Kasta ini bertugas mencari dan memberi makan anggota koloni lainnya, merawat ratu, menjaga telur, membangun dan memelihara sarang serta mengatur keseimbangan energi di dalam koloni
Kesukaannya mengembara secara kontimu dengan cara acak.

Kasta Prajurit
Kasta ini bertugas melindungi koloni dari bahaya atau gangguan luar, khususnya dari musuh-musuh alaminya seperti semut dan rayap dari koloni lainnya.
Komposisi dalam koloni berkisar 3-15% dari jumlah pekerja.

Sifat dan Perilaku Rayap

Satu keturunan rayap selalu hidup dalam satu kelompok yang disebut koloni dengan pola hidup sosial.Satu koloni terbentuk dari sepasang laron (alates) betina dan jantan yang mampu memperoleh habitat yang cocok yaitu bahan berselulosa untuk membentuk sarang utama. Individu betina pertama yang disebut ratu meletakkan beribu-ribu telur yang kemudian menetas dan berkembang menjadi individu-individu yang berbeda bentuk berupa kasta-kasta dan individu muda yang disebut larva. 
Adapun istilah dari sifat dan perilaku rayap antara lain :
Traphalaxis yaitu transfer material (makanan)
Proctodeal yaitu transfer material melalui mulut
Foraging adalah perilaku rayap yang suka mengembara mencari makanan secara kontinu dan dilakukan secara acak.
Cryptobiotik adalah sifat rayap yang peka terhadap cahaya, suka pada tempat yang serta terlindung dari cahaya dan sinar matahari.

Siklus Hidup Rayap
Dalam perkembangannya, rayap mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) yang disebut metamorfosis tidak sempurna. Siklus hidupnya diawali dari telur yang akhirnya berubah menjadi rayap muda atau nimfa. Selanjutnya nimfa akan berdeferensiasi menjadi individu kasta pekerja, prajurit, calon raja dan calon ratu (kasta reproduktif primer).

Penggolongan rayap
Berdasarkan lokasi sarang atau tempat tinggalnya, rayap dapat digolongkan dalam tiga tipe yaitu rayap kayu lembap, rayap kayu kering dan rayap tanah. Diantara ketiga jenis rayap tersebut, tipe yang paling banyak menimbulkan kerugian adalah kelompok rayap tanah dan rayap kayu kering. Selain tiga jenis rayap tersebut juga ada sebagian ahli yang menggolongkan rayap dalam lima jenis rayap prusak kayu yaitu rayap kayu lembap, rayap kayu kering, rayap tanah, rayap pohon dan rayap subteran.

Rayap kayu Lembap (damp wood termite)
Rayap kayu lembap menyerang kayu mati dan lembap. Rayap ini bersarang dalam kayu tetap tidak berhubungan dengan tanah. Adapun beberapa ciri rayap ini adalah :
Serangannya pada kayu yang basah atau lembap atau pohon mati yang membusuk.
Sarangnya berada di dalam kayu yang membusuk atau basah seperti tonggak kayu atau kayu gelondongan.
Ukuran tubuh rayap rajurit 2,5 kali lebih besar dari rayap tanah.
Pupolasinya lebih kecil dari rayap tanah.
Populasinya lebih kecil dari rayap tanah.
Rayap ini tidak mempunyai kasta pekerja sehingga tugas kasta pekerja dilaksanakan oleh nimfa.
Ukuran palet lebih besar dan berwarna gelap. Palet digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tunnel untuk menjaga kelembapan.

Rayap kayu kering (dry wood termite)
Rayap kayu kering hidup dalam kayu mati yang telah kering. Hama ini umumnya dapat dijumpai di rumah-rumah terutama pada perabot seperti lemari, meja, kursi dll. Seperti halnya rayap kayu lembap, rayap ini pun tidak berhubungan dengan tanah karena habitatnya kering.
Rayap kayu kering dapat memasuki kayu yang terbuka di atas tanah secara langsung dari udara. Sekali dapat memasuki kayu, rayap tersebut dapat hidup dalam kayu dengan kandungan air 5-6%. Adapun beberapa ciri rayap kayu kering adalah :


Serangannya pada kayu kering seperti komponen kayu pada bangunan dan furnitur.
Tanda serangannya tampak dari adanya butir-butir kecil berwarna kecoklatan yang sering berjatuhan di lantai atau kayu yang diserang.
Rayap ini tidak berhubungan dengan tanah karena habitatnya di dalam kayu kering. Contoh jenis ini cryptotermes sp.
Jumlah populasi dalam satu koloni lebih sedikit dibanding rayap tanah.

Rayap tanah
Rayap tanah bersarang dalam tanah terutama dekat pada bahan organik yang mengandung selulosa seperti kayu dan humus. Macrotermes dan odontotermes merupakan rayap subteran yang sangat umum menyerang bangunan di Jakarta dan sekitarnya. Jenis-jenis rayap tanah. Jenis-jenis rayap tanah di Indonesia berasal dari famili termitidae. Adapun ciri-ciri rayap tanah adalah :
Umumnya hidup di dalam tanah yang banyak mengandung kayu atau bahan organik lainnya yang mengandung selulosa.
Dibutuhkan kelembapan tinggi.
Rayap ini membangun terowongan menuju sumber makanan.
Jumlah populasi dalam satu koloni umumnya lebih besar dari jenis rayap kayu kering.
Jenis-jenis rayap ini sangat ganas karena dapat menyerang obyek berjarak hingga 200 meter dari sarangnya.
Untuk mencapai kayu sasarannya, rayap ini dapat menembus tembok yang tebalnya beberapa sentimeter dengan bantuan enzim yang dikeluarkan dari mulutnya.
Jenis rayap yang termasuk kelompok rayap tanah ini bersal dari genus macrotermes, microtermes, odontotermes, schedorhinotermes dan coptotermes.

Inspeksi Serangan Rayap
Sering kali penghuni rumah atau bangunan tidak peduli dengan kejadian pada komponen bangunannya atau pada perabotannya. Padahal tanda-tanda awal dari serangan rayap sudah ada. Kebanyakan pemilik rumah hanya membersihkan saja karena dianggap sebagai kotoran. Untuk memudahkan pemilik rumah mengetahui adanya serangan rayap berikut deberikan beberapa tanda atau ciri aktivitas rayap tanah yang menyerang bangunan yaitu :
Ditemukan adanya liang kembara (tunnel) terutama rayap tanah.
Terdapat kerusakan pada kayu.
Ditemukan adanya laron.
Dengan memukul-mukul bagian kayu baik kayu abik kusen maupun rangka atap akan terasa ringan atau nyaringbunyinya bila sudah di dalam kayu sudah keropos walaupun bagian luar terlihat utuh.

Kondisi yang menunjang Inspeksi Rayap
Kondisi unjang adanya inspeksi rayap dan pencapaian serangan pada objeknya antara lain :
Adanya retakan pada dinding beton pondasi.
Adanya penetrasi kayu / obyek yang langsung berhubungan dengan tanah.
Ventilasi udara tidak baik.

Untuk mencapai sasaran, rayap melakukan hal-hal sebagai berikut :
Rayap membangun pipa perlindungan (sheltertubes) dari tanah hingga ke obyek seragan melalui celah atau retak kecil (minimum 0,4 mm) misalnya pada pondasi bangunan / dinding.
Rayap menembus obyek-obyek penghalang seperti plastik, logam tipis dll walaupun penghalang tersebut bukan merupakan obyek makanannya.

==========================

Mengenal Bahan Anti Rayap

Banyak cara yang dilakukan untuk menghentikan aktivitas rayap misalnya dengan penggunaan pestisida anti rayap. Pestisida ini sudah direalisasikan melalui tanah maupun pengawetan kayu. Tujuannya adalah untuk membentuk penghalang kimia yang dapat menghentikan aktivitas koloni rayap yang sering memangsa kayu. 

Metoda pengendalian rayap
Dengan semakin berkembangnya teknologidan semakin dan semakin inovatifnya rayap menyerang bangunan gedung maka semakin berkembang pula termitisida, peralatan yang digunakan dan cara penanganannya. Termitisida merupakan bahan kimia untuk membasmi rayap. Namun sebenarnya ada beberapa metoda pengendalian rayap yang sangat merugikan antara lain :

Pengendalian secara fisik
Cara pengendalian ini dilakukan dengan membentuk penghalang (barrier) di bawah lapisan tanah bangunan untuk mencegah penetrasi rayap ke dalam bangunan. Bahan yang digunakan sebagai penghalang antara lain pasir, perlit, granit, mesh stainless steel dll. 

Pengendalian dengan cara hayati
Pengendalian dengan cara hayati menggunaka musuh alami dari rayap misalnya nematoda, jamur dan bakteri.

Pengendalian dengan cara kimia
Pengendalian dengan cara kimia juga biasa disebut pengendalian dengan memberikan perlakuan bahan kimia pada lapisan tanah. Prinsip dasar pengendalian ini adalah pembentukan barrier dari bahan kimia pada lapisan tanah untuk mencegah penetrasi rayap ke dalam bangunan.

Aplikasi Pengendalian Rayap dengan Cara Kimia
Pengendalian rayap dengan cara kimia ini adalah dengan memberikan racun kimia melalui tanah maupun pengawetan kayu. Bahan kimia yang diberikan adalah pestisida anti rayap yang disebut dengan termitisida. Pestisida anti rayap disuntikkan ke dalam tanah di sekeliling bangunan dengan tujuan untuk membuat pagar kimia sehingga dapat dicegah naiknya koloni rayap dari dalam tanah ke atas bangunan. Cara ini lebih efektif walaupun dianggap kurang ramah lingkungan.

Berdasarkan cara aplikasi metoda pengendalian cara kimia dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sebelum masa konstruksi atau sebelum rumah dibangun dan sesudah masa konstruksi atau sesudah rumah dibangun.

Sebelum rumah dibangun (preconstruction)
Aplikasi pengendalian rayap ini merupakan metoda pengendalian yang diarahkan pada rumah atau bangunan yang sedang dalam pembangunan atau belum jadi. Tahapanannya sebagai berikut :
Pemberian perlakuan pada lubang pondasi dan pada pondasi yang telah terpasang sebelum tanah diurug dengan dosis aplikasi 5 liter / meter persegi dan konsentrasi larutan sesuai petunjuk pada label kemasan.
Pemberian perlakuan pada tanah yang akan dipasang lantai dengan dosis aplikasi 5 liter / meter persegi dan konsentrasi larutan sesuai petunjuk label pada kemasan.
Pemberian perlakuan pada kayu dengan cara vakum tekan, perendaman, penyemprotan atau pelaburan yang menggunakan konsentrasi larutan sesuai petunjuk pada label kemasan.

Setelah rumah dibangun (postconstruction)
Pada rumah yang sudah dibangun, pengendalian rayap diarahkan ke bangunannya. Adapun pengendalian rayap terseburt dapat dilakukan dengan cara injeksi pada pondasi, penyemprotan atau peaburan komponen kayu bangunan dan pemberian umpan.

Perlakuan injeksi pada pondasi
Lakukan pengebran pada sisis kiri dan kanan pondasi dengan jarak antar lubang 30 - 40 cm, jarak pengebran dari dinding sekitar 15 cm dan kedalaman lubang harus mencapai tanah.
Injeksikan larutan bahan kimia ke dalam lubang yang telah tersedia. Jumlah larutan yang diinjeksikan sebanyak 5 liter per linear meter atau 2 liter larutan per lubang. Konsentrasi larutan tergantung pada jenis bahan kimia yang digunakan dan biasanya tercantum pada label kemasan.
Lakukan penutupan lubang injeksi setelah proses injeksi selesai dilakukan. Warna bahan tutup sebaiknya sesuai dengan warna lantai.

Sistem Injeksi rayap dan pengumpanan rayap





CV Jakarta Inti Nusa melayani jasa pengendalian rayap untuk di rumah / kantor / pabrik / ruko dll.
Sistem pengendalian rayap yang kami terapkan ada 2 cara yaitu :
1. Sistem pengumpanan rayap
2. Sistem Injeksi rayap

Sistem Pengumpanan Rayap

Sistem pengumpanan rayap diterapkan bila koloni rayap sudah naik ke plafon / atap. Sistem pengumpanan rayap ini dipasang pada jalur rayap aktif. Masa eliminasi rayap rata-rata 3 bulan sejak instalasi pertama dipasang. Namun jangka waktu eliminasi rayap ini bersifat tidak tentu tergantung dari jumlah koloni rayap yang ada. Semakin banyak jumlah rayapnya maka akan semakin lama masa eliminasinya. Di sini kita memang tidak dapat menghitung dengan pasti jumlah rayap dalam koloni tersebut.

Sistem Injeksi Rayap
Sistem injeksi rayap ini kadang disebut juga sistem spraying atau penyemprotan rayap. Sistem injeksi rayap ini dapat diterapkan pada bangunan yang belum jadi dan pada bangunan yang sudah jadi. Pada bangunan yang belum jadi maka chemical anti rayap dapat disemprotkan pada bagian pondasi bangunan saat penggalian pondasi tersebut sehingga daya tahan terhadap rayap akan lebih lama (rata-rata 5 tahun).


Sedangkan pada bangunan yang sudah jadi maka harus dibor pada bagian sekeliling pondasi baik pada bagian dalam dan luar rumah. Sistem injeksi ini dapat mencegah rayap agar tidak dapat naik dari pondasi ke bagian atap / plafon rumah. Daya tahan terhadap rayap jika pada rumah yang sudah jadi ini rata-rata 3 tahun.

Jasa pengendalian anti Rayap (termite control)



Jasa pengendalian anti Rayap (termite control)
 I. SISTEM SEMPROT & INJEKSI
Metode : Chemical Barrier System (CBS)
a. Untuk bangunan yang belum dibangun (Pre-Construction Building). Injeksi di sekeliling pondasi yang berguna untuk mencegah rayap naik dari pondasi. Garansi anti rayap untuk bangunan yang belum dibangun adalah 5 tahun.
b. Untuk bangunan yang sudah dibangun (Post-Construction Building)
Cakupan hama : Semua Jenis Rayap Tanah (Subterranean Termites). Injeksi dengan mengebor lantai di sekeliling pondasi bangunan. Garansi anti rayap untuk bangunan yang sudah jadi adalah 3 tahun.

II. Sistem Pengumpanan
Metode ini ditujukan untuk mengatasi rayap yang sudah naik dari pondasi ke atap.
Cakupan hama : Rayap Tanah (Subterranean Termite) jenis Coptotermes Sp.
Garansi untuk system pengumpanan adalah 1 tahun / selama kontrak.

Untuk menentukan system mana yang akan diterapkan harus melalui proses survey ke lokasi terlebih dahulu. Surveyor kami akan menganalisa jenis rayap yang akan ditangani sehingga dapat ditentukan system penanganan rayap yang tepat sasaran.




Kehidupan koloni rayap




Rayap adalah serangga kecilyang sepintas mirip dengan semut. Rayap ini dapat hidup berkoloni dan membangun sarang untuk tempat tinggalnya. Ukuran tubuh rayap rata-rata 3 mm. 
Tubuh rayap terdiri dari 3 bagian yaitu tagmata kepala, thorax dan abdomen (perut). Rayap terdiri dari beberapa kasta yaitu kasta pekerja, prajurit dan ratu. Kasta pekerja bertugas membangun sarang dan mencari makanan.Sedangkan kasta prjurit bertugas mempertahanankan koloni rayap dari serangan musuh.
Rayap adalah jenis serangga sosial daerah tropis dan subtropis. Makanan utama rayap adalah kayu dan bahan yang mengandung selulosa. Rayap sangat berperan dalam siklus unsur penting di alam yaitu nitrogen dan karbon. 
Rayap mampu memakan kayu atau bahan yang mengandung selulosa. Padahal manusia tidak mampu mencernanya. Namun rayap mampu mengurai dan menyerapnya.

Semua jenis rayap bisa memakan kayu dan bahan berselulosa. Tetapi perilaku makan setiap jenis rayap berbeda. Inilah salah satu yang menjadi keunikan perilaku rayap.
Setelah diteliti, di dalam usus rayap bagian belakang dai dalam sistem pencernaannya terdapat protozoa flagellata yang berperan sebagai simbon dalam sistem pencernaan rayap yang mampu menguraikan selulosa menjadi bahan yang dapat diserap rayap. Kesenangan rayap terhadap kayu dan bahan berselulosa awalnya tidak berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Namun ketika habitat rayap terganggu seperti adanya penebangan hutan maka sumber makannya menjadi berkurang. Oleh karena itu, rayap mulai berpindah ke wilayah manusia yang potensial sebagai sumber makanan dan tempat tinggal.

Jika diperhatikan, rayap akan saling menjilati, mencium dan menggosokkan tubuhnya satu sama lain saat bertemu. Perilaku rayap tersebut dinamakan trofalaksis. Dengan cara ini, rayap akan saling menyalurkan makanan, feromon atau protozoa flagellata yang sangat berperan dalam kehidupan koloni rayap. Melalui trofalaksis ini juga muncul beberapa metode pengendalian rayap dengan cara seperti choropicrin yang akan menyebar ke seluruh koloni rayap.Trofalaksis rayap juga dapat dipakai sebagai wahana untuk mengendalikan rayap melalui pengumpanan (baiting) dengan termitisida tertentu.

Friday, July 29, 2016

Cara memasang umpan rayap




Umpan Rayap



Setelah anda mengidentifikasi rayap apa yang menghancurkan properti anda, maka anda bisa menggunakan cara yang lebih tepat untuk membasmi rayap. Berikut ini 7 cara membasmi rayap yang ada di rumah anda.

Membasmi Rayap Menggunakan Insektisida dan busa
Dengan menggunakan insektisida dan busa, anda bisa menyingkirkan rayap. Ini adalah semacam produk yang paling umum digunakan dalam membasmi rayap. Namun saat menggunakan insektisida dan busa, maka kita harus mengosongkan rumah kita terlebih dahulu untuk jangka waktu tertentu. Insektisida yang anda beli bisa berbentuk gas atau cairan. Sementara busa racun bisa menyingkirkan rayap karena bisa meresap ke dalam serat kayu sehingga racun dalam busa ini akan membasmi dan membunuh rayap. Baik insektisida maupun busa merupakan pilihan yang sangat tepat jika ingin membasmi rayap dengan cepat.

Basmi Rayap Dengan Asam Borat
Dalam membasmi rayap, kita juga bisa menggunakan asam borat. Asam Borat merupakan zat yang sangat ampuh dalam mengendalikan populasi rayap dalam properti kita. Anda hanya perlu menyemprotkan larutan asam borat atau mengumpankannya ke tempat dimana rayap membuat jalan dan sarang. Mereka akan memakan umpan dan membantu anda untuk membasmi rayap.

Singkirkan Mulsa Kayu Untuk Menghilangkan Rayap
Apakah anda tau mulsa kayu? Coba buka Wikipedia untuk mempelajari apa itu mulsa kayu. Namun yang pasti, rayap sangat tertarik dengan mulsa kayu karena merupakan atraktor terbesar bagi rayap. Saat anda melihat mulsa kayu disekitar rumah, maka mulsa sering kali menjadi kontributor utama penyebab datangnya rayap. Saat anda melihatnya, pindahkan sejauh mungkin dari rumah anda. Dengan begini, anda menjauhkan kemungkinan datangnya rayap ke rumah anda.

Membanjiri Tanah Dengan Air Bisa Mengusir Rayap
Ini digunakan khusus bagi anda yang berhadapan dengan rayap subterranean. Setelah mengidentifikasi lokasi rayap, maka banjiri tanah anda dengan air. Dengan begini anda bisa menyingkirkan rayap tanah secara keseluruhan. Kenapa hal ini ampuh untuk rayap? Karena rayap tidak bisa berenang, maka mereka akan tenggelam dan tidak akan bisa bernafas dalam air sehingga membuat mereka mati atau pergi dari sarang mereka.

Membasmi Rayap Dengan Suhu Panas dan Dingin
Dengan menggunakan cara tertentu yang bisa menimbulkan panas atau dingin pada sarang rayap, maka kita bisa mengusir rayao. Perlu anda ketahui, rayap tidak bisa hidup pada suhu di -20 derajat Fahrenheit atau kurang. Rayap juga tidak bisa hidup pada suhu diatas 120 derajat Fahrenheit sehingga dengan memanaskan atau mendinginkan sarang rayap selama kurang lebih 35 menit, kita bisa membunuh rayap. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat suhu sekitar rayap menjadi panas atau dingin?

Cara yang paling sering digunakan adalah dengan menggunakan nitrogen cair. Kita bisa membasmi rayap dengan menggunakan nitrogen cair. Sementara untuk rayap tanah yang memang bersarang dibawah tanah, kita bisa membakar permukaan tanah dengan api.

Buang Tunggul Kayu dan Atraktor Lain yang Bisa Mengundang Rayap
Saat anda membangun rumah di lapangan yang baru dibuka (pembukaan hutan), atau bahkan ada tunggul atau atraktor lain didekat rumah anda, maka segera singkirkan itu dari rumah anda karena baik mulsa, tunggul pohon dan kayu busuk merupakan atraktor bagi rayap. Angkat tunggul dari tanah dan buang, maka ini bisa membantu anda mengusir rayap jauh-jauh dari rumah anda. Dengan begitu, potensi kerusakan rayap pun akan berkurang.

Gunakan Nematoda Juga Merupakan Cara Ampuh Membasmi Rayap
Cara lain membasmi rayap adalah dengan menggunakan nematoda. Jika anda tidak tau dengan nematoda, ini adalah cacing kecil yang merupakan parasit alami bagi hama termasuk hama rayap. Nematoda adalah solusi alami yang paling populer digunakan oleh banyak orang untuk membasmi rayap dengan cara menaruh cacing kecil ini di liang atau lubang tempat dimana rayap sering melintas atau bersarang. Nematoda akan mencari larva rayap dan memakannya juga sekaligus mengurangi populasi rayap dari waktu ke waktu sehingga rayap tidak menyebabkan kerusakan pada rumah anda.

Rayap merupakan hama pengganggu yang bisa menghancurkan rumah anda. Jika anda tidak segera menyingkirkan rayap, investasi pada properti yang anda bangun bisa hancur sekejap dan mengorbankan puluhan hingga ratusan juta rumah anda. Agar investasi anda bisa berjangka panjang, maka anda harus menggunakan cara-cara yang tepat untuk mengurangi rayap dalam rumah anda.

Selain tiu ada cara membasmi rayap yang paling ampuh yaitu dengan sistem pengumpanan rayap. Cara memasang umpan rayap adalah harus tepat pada jalur rayap aktif. Hindari pemasangan umpan rayap pada area yang basah atau terkena bocoran air karena hal ini akan mengganggu umpan yang adalah kotak tersebut.

Tanda-tanda Serangan Rayap





Jalur Rayap pada tembok

Tanda-tanda Serangan Rayap yaitu :
  1. ada serbuk-serbuk kecil dibawah kayu atau disekitar perabot kayu anda
  2. kusen kayu dan jendela menggelembung dan rapuh
  3. sering bunyi sura kretek-kretek dari perabotan kayu anda
  4. pada bagian bawah kusen pintu dan jendela terlihat lembab

Rayap memang bukan binatang yang membahayakan, namun binatang yang satu ini bisa membuat kita jengkel karena bisa merusak apa saja termasuk rumah, furniture, gudang dan berbagai hal yang terbuat dari kayu. Jika anda tak ingin barang-barang anda yang terbuat dari kayu cepat lapuk dan habis dimakan rayap, maka anda harus mengambil langkah-langkah dan memikirkan cara ampuh membasmi rayap.

Rayap, meski tidak kita sadar bisa saja bersarang di rumah. Kita tidak mengetahuinya karena rayap ada dalam lemari atau rumah kita yang terbuat dari kayu. Rayap berada dalam kayu dan kita tidak akan tau kalau rayap ada dalam rumah kita sampai rumah atau furniture kita yang terbuat dari kayu lapuk dimakan rayap.

Agar kita bisa membasmi rayap dengan cepat dan tepat, kita harus tau dari mana rayap berasal. Berikut ini tips dan trik cara membasmi rayap dengan cepat.

Saat berhadapan dengan rayap, kita harus mengetahui jenis rayap apa yang kita hadapi. Rayap ada banyak jenisnya, namun Jika kita bicara soal properti rumah, maka ada dua jenis rayap yang paling mungkin menghancurkan furniture rumah kita. Yaitu rayap kayu kering (Drywood) dan rayap Subterranean. Keduanya merupakan jenis rayap yang berbeda dan bisa menimbulkan masalah yang berbeda pula.

Rayap Kayu Kering (Drywoood)
Rayap jenis ini hidup dalam koloni yang kecil dan biasanya hanya tinggal dan menghancurkan kayu yang kering saja. Mereka sama sekali tidak berhubungan dan tidak memiliki kemampuan untuk juga menghancurkan tanah. Biasanya mereka ada di daerah yang lembab di sepanjang pantai dan sebagian besar rumah dibuat lapuk oleh rayap yang satu ini.

Rayap Tanah (Subterranean)
Rayap jenis ini membangun koloninya di dalam tanah. Melalui tanah, mereka bisa masuk dan merusak rumah. Saat berada dibawah tanah, mereka akan membuat jalan ke permukaan tanah dan menghancurkan gedung yang berdiri diatasnya. Biasanya, rayap jenis ini lebih sulit ditemukan dari pada rayap jenis kayu kering. Sehingga kita baru bisa mendeteksinya dalam jangka waktu yang cukup lama semenjak mereka mengekspansi gedung atau rumah kita.

Ada 2 jenis rayap tanah yaitu
  1. Rayap Coptothermes 
  2. Rayap Microthermes / Macrothermes


Untuk menentukan jenis rayap yang ada, kita dapat memanggil ahlinya atau perusahaan jasa anati rayap yang sudah berpengalaman agar dapat diterapkan metode yang tepat untuk memberantasnya. 

Cara Pengumpanan Rayap


Cara Pengumpanan Rayap


Kenapa Rayap Dibasmi ?


Ada banyak alasan kita mengapa mengusir dan membasmi rayap , beberapa alasannya kami cantumkan di bawah ini :

Mencegah kerusakan pada perabot atau furnitur

Perabot atau furnitur berbahan kayu sangat rentan untuk diserang oleh rayap. Oleh karena itu, biasanya produsen furnitur memiliki cara khusus untuk membuat produknya tahan rayap. Biasanya mereka menggunakan obat anti rayap khusus.

Mencegah kerusakan pada rumah

Rumah yang telah terserang rayap dapat membuat penghuninya terancam bahaya, apalagi jika rayap menyerang struktur bangunan dan menyebabkan kayu penyangga keropos, maka dapat membuat penghuninya terancam akibat bangunan dapat roboh sewaktu-waktu.

Mencegah pengeluaran uang yang lebih

Jika terjadi hal yang tidak diinginkan akibat rayap misalnya rumah yang roboh, furnitur yang rusak, maupun menimbulkan penyakit maka anda harus menyiapkan dana ekstra untuk membeli perabot baru, biaya rumah sakit, maupun merenovasi rumah.

Mencegah penyakit.
Adanya rayap atau serangga lain tentu akan membuat penghuni rumah dapat diserang beberapa penyakit seperti ruam kulit jika tergigit. Selain itu serangga seperti tungau juga dapat menimbulkan masalah pada pernafasan. Selain itu, adanya serangga atau rayap dapat berbahaya pada makanan karena kotoran, urine, dan zat berbahaya lainnya dapat mencemari makanan.

Tanda-tanda kayu terserang rayap antara lain:

  1. ada serbuk-serbuk kecil dibawah kayu atau disekitar perabot kayu anda
  2. kusen kayu dan jendela menggelembung dan rapuh
  3. sering bunyi sura kretek-kretek dari perabotan kayu anda
  4. pada bagian bawah kusen pintu dan jendela terlihat lembab

Salah satu cara membasmi rayap adalah dengan sistem pengumpanan rayap. Proses pengumpanan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeliminasi koloni rayap sehingga rayap tidak kembali ke rumah Anda.

Pembasmian rayap tanah

Di Indonesia pada umumnya ada tiga jenis rayap tanah yang paling sering menyerang bangunan antara lain rayap tanah jenis macrotermes,...