Tuesday, May 31, 2016

MORFOLOGI RAYAP

MORFOLOGI RAYAP

Secara morfologi rayap memiliki tiga bagian utama yang meliputi : kepala, toraks dan abdomen. Di beberapa negara sub-tropika rayap dikenal sebagai semut putih (white ant) karena secara selintas antar keduanya mempunyai penampilan yang hampir sama. Padahal terdapat beberapa perbedaan antara rayap dan semut yang meliputi (Pearce, 1997) :

a. Abdomen semut bagian tengah mengecil, sementara rayap tidak.

b. Semut memiliki sepasang sayap, dengan ukuran salah satu sayap lebih kecil dari sayap yang lain. Rayap memiliki sepasang sayap yang sama besar ukurannya.

c. Antena semut bersiku sementara antena rayap lurus

Kelompok serangga ini mempunyai kemampuan adaptasi yang lebih baik dibanding serangga lainnya. Kemampuan ini karena rayap hidup dalam sebuah koloni yang mampu bertahan hidup lama. Anggota koloni rayap hidup dalam jumlah besar dan berspesialisasi menjadi tiga kasta : pekerja, prajurit, dan reproduktif. Setiap kasta berbeda secara morfologi maupun fungsinya di dalam koloni. Kasta pekerja adalah anggota koloni yang berfungsi mencari makan, memperbesar sarang, memberi makan kasta lainnya, dan melayani kebutuhan ratu. Kasta prajurit hanya berfungsi sebagai penjaga koloni dari musuh-musuh alaminya. Sementara kasta reproduktif berperan untuk memperbanyak anggota koloni. Rayap merupakan seranggga dengan metamor fosis tidak sempurna. Siklus hidup rayap terdiri dari telur, nimfa dan dewasa. Sementara pada semut, metamorfosis yang terjadi berlangsung sempurna yang meliputi fase telur, larva, pupa dan dewasa. 
Jalur Rayap Aktif

Pembasmian rayap tanah

Di Indonesia pada umumnya ada tiga jenis rayap tanah yang paling sering menyerang bangunan antara lain rayap tanah jenis macrotermes,...