Tuesday, February 16, 2016

Sekilas cara mengatasi rayap




Jangan biarkan rayap menyerang rumah anda...!!!
Rayap dapat naik sampai ketinggian bangunan 30 lantai lho..

Bagaimana cara mengatasi rayap tersebut?

Pada musim hujan ini adalah saat yang tepat untuk rayap dewasa membuat koloni baru. Rayap dewasa akan meiliki sayap untuk terbang mancari tempat baru. Inilah yang disebut dengan laron. Setelah hujan terutama di malam hari kita sering melihat laron di bawah lampu yang terang.

Itulah salah satu tanda bahwa rayap akan membentuk koloni baru di sekitar tempat tersebut. Perlu diketahui bahwa rayap mempunyai daya jelajah mencari makanan sampai radius 300 meter dari sarangnya. Jadi, jangan heran apabila sarang rayap berada di seberang rumah sedangkan rayap pekerja dapat mencari makanan ke dalam rumah kita.

Ada 2 cara yang sering diterapkan oleh perusahaan jasa anti rayap yaitu :

Sistem injeksi rayap
Sistem injeksi rayap ini bertujuan untuk mencegah masuknya rayap ke dalam rumah melalui dinding pondasi bangunan. Injeksi rayap ini dititikberatkan pada sekeliling pondasi. Pengeboran dilakukan dengan jarak antar lubang bor sekitar 30 - 50 cm dan jarak dari dinding sekitar 15 - 30 cm. Kemudian kita injeksikan larutan kimia / chemical anti rayap ke dalam lubang bor tersebut. Kedalaman lubang bor tersebut harus mencapai tanah. Setelah itu kita dapat menutup kembali lubang bor tersebut dengan semen.


Sistem Pengumpanan rayap
Sistem pengumpanan rayap bertujuan untuk memberantas tuntas koloni rayap yang sudah naik ke dalam rumah. 

Kedua sistem tersebut memiliki perbedaan dalam penerapannya. Sistem injeksi rayap bertujuan mencegah masuknya rayap ke dalam rumah. Sedangkan sistem pengumpanan rayap bertuuan untuk memberantas tuntas koloni rayap yang sudah masuk ke dalam rumah.


Bagaimana cara kerja sistem pengumpanan rayap?
Sistem pengumpanan rayap adalah cara yang paling banyak diterapkan untuk membasmi rayap secara total / eliminasi total. Dalam aplikasinya sistem pengumpanan rayap ini ditempatkan pada jalur rayap aktif. Jadi, yangpertama kali dilakukan adalah mencari jalur rayap aktif. Hal ini bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan teknisi jasa anti rayap yang berpengalaman. Setelah ditemukan jalur rayap aktif maka umpan rayap itu baru bisa ditempatkan agar dimakan oleh koloni rayap.

Ada satu perilaku rayap yang disebut dengan trofalaksis yaitu rayap akan saling mencium dan menggosokkan tubuhnya satu sama lain saat bertemu. Dengan cara inilah rayap mendistribusikan makanan untuk koloninya. Oleh karena itu, umpan rayap yang dipasang pada jalur rayap aktif dapat disalurkan dengan baik kepada semua koloni rayap sampai pada ratu rayap. Ketika semua rayap sudah terkena hexaflumoron maka lambat alun koloni rayap itu akan terelminiasi total.


Seperti apa umpan rayap itu?

Umpan rayap berbentuk tissue yang mengandung hexaflumoron. Tissue tersebut dapat berfungsi untuk menggantikan makanan yang biasa dicari oleh rayap karena rayap menyukai barang-barang seperti kusen kayu, gypsum, kardus, kertas, tissue dll yang mengandung selulosa. Tissue tersebut disimpan dalam sebuah kotak plastik agar agar / terhindar dari jangkauan anak-anak.

Perlu diketahui bahwa rayap akan membangun terowongan kecil untuk naik dari tanah ke atas bangunan dalam mencari makanannya. Rayap juga dapat menembus dinding rumah agar dapat naik mencari makanan. Umpan rayap ini sangat cocok untuk membasmi rayap jenis coptothermes.

Umpan rayap bisa dipasang pada dinding tembok atau kusen yang ada jalur rayap aktifnya. Untuk umpan rayap yang dipasang di tmbok / kusen dll disebut Above Ground (AG). Sedangkan umpan rayap yang dipasang di dalam tanah disebut In Ground (IG). Pemakaian Umpan rayap di dalam tanah ini tergantung situasi dan kondisi atau pemakaian IG ini hanya bila diperlukan saja.

Adapun tahapan dalam sistem pengumpanan rayap adalah :

1. Installasi awal
Pemasangan umpan rayap untuk yang pertama kalinya harus dipastikan pada jalur rayap aktif dan benar-benar dapat memancing rayap untuk masuk ke dalam kotak umpan rayap tersebut.

2. Monitoring.
Setelah pemasangan umpan rayap awal kemudian kita lakukan monitoring umpan rayap terpasang secara berkala. Biasanya monitoring ini setiap 2 minggu sekali.

3. Eliminasi
Salah satu tanda umpan rayap sudah bereaksi adalah tubuh rayap lebih membesar daripada sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak lama lagi koloni rayap tersebut akan tereliminasi total. Jika memang sudah eliminasi total maka tidak akan lagi rayap yang naik ke dalam umpan terpasang. Proses eliminasi total ini rata-rata 3 - 6 bulan.

4. Monitoring lanjutan
Jika diperlukan maka dapat dilakukan monitoring lanjutan. Hal ini bertujuan agar memastikan tidak ada lagi rayap yang muncul.


Apakah ada jaminan untuk sistem penanganan rayap tersebut?

Tentunya setiap perusahaan jasa anti rayap akan memberikan jaminan / garansi untuk sistem penanganan rayap yang diterapkan. Untuk sistem injeksi rayap biasanya diberikan garansi 3 tahun untuk rumah yang sudah jadi dan garansi 5 tahun untuk rumah yang masih dalam tahap pondasi. Sedangkan untuk sistem pengumpanan rayap diberikan garansi 1 tahun / selama masa kontrak. 


Demikianlah sekilas cara mengatasi rayap yang biasa diterapkan leh perusahaan jasa anti rayap.

Semoga bermanfaat.


Salam,


CV Jakarta Inti Nusa
Jasa Anti Rayap dan Pest Control
Phone : 021-9604 6408
Mobile : 0813 8650 1642




Pembasmian rayap tanah

Di Indonesia pada umumnya ada tiga jenis rayap tanah yang paling sering menyerang bangunan antara lain rayap tanah jenis macrotermes,...