Koloni rayap menyukai tempat yang lembab dan suhu yang stabil. Hal ini sangat baik untuk perkembangbiakan rayap. Rayap memiliki perilaku selalu mencari makanan untuk koloninya. Hal ini tentunya dilakukan oleh jenis rayap pekerja. Saat rayap menemukan makanan maka akan meninggalkan jejak hormon yang menjadi tanda untuk rayap lainnya dalam menemukan makanan.
Rayap memiliki kemampuan menjelajah sampai radius sekitar 100 meter dari sarangnya. Apabila terkena cahaya mereka akan membangun terowongan tanah dengan bentuk kecil. Tujuan dari terowongan ini adalah untuk melindungi diri mereka cari cahaya, serangan semut dan mengurangi dehidrasi.
Sarang rayap memiliki ruangan khusus untuk pasangan reproduktif yaitu raja dan ratu rayap serta telur dan nimfa. Koloni rayap ini bisa terdiri dari ribuan bahkan jutaan ekor rayap. Dalam waktu tertentu rayap dewasa akan membentuk koloni baru di tempat lain. Rayap reproduktif akan terbang mencari lokasi yang tepat untuk membentuk koloni. Hal ini sering dijumpai di musin hujan yaitu dengan banyaknya laron.
Dari kebiasaan rayap tersebut akan mengganggu dalam rumah / bangunan karena rayap akan mencari makanan yang mengandung selulosa. Kayu, kusen, gypsum, wall paper, lemari, kitchen set dll adalah makanan rayap yang sering dijumpai di rumah. Setelah ditemukan serangan rayap tersebut barulah kita sadar harus membasmi rayap. Membasmi rayap ini dapat dilakukan dengan cara injeksi rayap dan pengumpanan rayap.
