Thursday, July 23, 2015

Sistem Injeksi Rayap

Salah satu sistem pemberantasan hama rayap yang paling sering dilakukan adalah dengan sistem injeksi rayap. Sistem injeksi rayap ini dapat diterapkan untuk bangunan yang belum jadi atau dengan kata lain masih dalam tahap pondasi dan rumah yang sudah jadi.


Untuk rumah yang belum jadi atau masih dalam tahap pondasi dapat diberikan garansi sampai dengan 5 tahun karena chemical yang idsemprotkan ke tanah di sekeliling pondasi bangunan dapat mencegah rayap naik melalui pondasi dan chemical yag digunakan biasanya memiliki ketahanan sampai dengan 5 tahun sehingga bangunan rumah bisa aman dari serangan rayap.


Sedangkan untuk sistem injeksi rayap pada bangunan yang sudah jadi dapat dilaksanakan dengan cara mengebor lantai di sekeliling pondasi rumah. Kedalaman bor kurang lebih 30 cm atau menyentuh tanah sehingga chemical yang diinjeksikan dapat meresap ke dalam tanah di sekeliling pondasi bangunan yang berfungsi untuk mencegah rayap naik melalui sekitar pondasi bangunan. Terkadang rayap dapat menerobos melalui dinding tembok di bagian dalamnya.

Sistem injeksi rayap ini juga dapat diterapkan pada bagian luar rumah. Cara pelaksanaannya juga sama. Chemical anti rayap tersebut diinjeksikan ke dalam tanah. Kurang lebih 30 cm kedalamannya. Sehingga bagian dalam dan luar rumah di sekeliling pondasinya aman dari gangguan rayp.

Jenis rayap yang sering ditemukan ada 2 yaitu :

1. Rayap coptothermes
Rayap jenis ini memiliki kemampuan untuk menaiki gedung sampai ketinggian 30 lantai. Rayap jenis coptothermes ini termasuk jenis rayap ganas. Rayap ini sering kali merusak kusen kayu, pintu kayu dan plafon rumah. Dengan kata lain rayap ini memakan selulosa kayu. Jenis rayap coptothermes ini memiliki tim pekerja yang bertugas untuk mencarikan makanan kepada ratunya.

2. Rayap macro / micro
Jenis rayap ini tidak termasuk rayap yang ganas. Rayap inihanya mampu naik kurang lebih sampai ketinggian 1 meter di atas tanah. Namun bila menemukan kayu / kertas di bagian bawah rumah, rayap ini juga pasti akan merusaknya.

Penanganan rayap sebaiknya dilakukan sebelum rayap tersebut naik atau menggerogoti kayu rumah. Namun apabila sudah menggerogoti kayu rumah maka kita harus melakukan pemberantasan rayap sampai 1 koloni rayap tersebut dapat dieliminasi atau sampai ratunya mati.

No comments:

Post a Comment

Pembasmian rayap tanah

Di Indonesia pada umumnya ada tiga jenis rayap tanah yang paling sering menyerang bangunan antara lain rayap tanah jenis macrotermes,...